Jamin Mutu Makan Bergizi Gratis,Pengelola Dapur MBG Kuningan Bentuk Paguyuban
Berita Kuningan – Guna memperkuat kualitas pelayanan dan menjamin standar keamanan pangan dalam pelaksanaan program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), para pengelola dapur MBG se-Kabupaten Kuningan secara resmi membentuk sebuah paguyuban.
Pembentukan paguyuban berlangsung dalam acara Konsolidasi Mitra SPPG Makan Gizi Gratis (MBG) di Aula Grage Hotel Kuningan pada Sabtu, 8 November 2025. Acara tersebut mengusung tajuk "Bersatu Mewujudkan Mitra MBG SPPG Yang Patuh Dalam Mengawal Program Bapak Presiden Prabowo" dan dihadiri oleh seluruh pemilik dapur yang terlibat.
Ketua Panitia Pembentukan Paguyuban, Hj. Elit Nurlitasari, menjelaskan bahwa paguyuban ini diinisiasi sebagai wadah resmi komunikasi dan koordinasi bagi seluruh dapur yang bertugas menyediakan makanan bagi penerima manfaat MBG.
"Kami ingin setiap dapur MBG bekerja sesuai standar yang ditetapkan, baik dari sisi higienitas, kualitas bahan baku, maupun ketepatan distribusi. Dengan terbentuknya paguyuban, pertukaran informasi dan penyelesaian kendala teknis akan menjadi jauh lebih mudah dan cepat," ujar Hj. Elit.
Paguyuban Dapur MBG ini akan menjalankan sejumlah fungsi vital, di antaranya penyeragaman Standar Operasional Prosedur (SOP) kebersihan dan keamanan pangan , penyusunan mekanisme koordinasi distribusi antar wilayah, hingga pengadaan pelatihan berkala bagi juru masak dan relawan. Pengawasan ketat terhadap kualitas bahan baku juga menjadi fokus utama paguyuban ini.
Dalam konsolidasi tersebut, H.Udin Kunaedi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Paguyuban. Ia didampingi oleh Sandi Oktaviandi sebagai Sekretaris dan Nina Daniati Sahfa'at sebagai Bendahara. Sementara itu, divisi Publikasi dipercayakan kepada Iyan Irwandi, Elly Said, dan M. Al Al Faruq.
H. Udin Kusnaedi menyatakan bahwa pembentukan paguyuban ini merupakan wujud tanggung jawab moral untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi program.
"Ini bukan hanya sekadar soal memasak, ini adalah pertanggungjawaban kami untuk memastikan bahwa anak-anak penerima manfaat mendapatkan makanan terbaik setiap hari. Paguyuban ini akan menjadi saluran resmi jika masyarakat memiliki masukan atau keluhan terkait kualitas makanan," tegas Udin.
Dengan adanya payung organisasi ini, diharapkan pelaksanaan program MBG di seluruh Kabupaten Kuningan menjadi semakin solid, seragam, dan profesional.( Jopray/Red )







Tidak ada komentar