Perangi Riba Di Desa Cipondok, Rumah Zakat Kuningan Bentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Nurul Iman
Kuningan - Riba merupakan salah satu hal yang dapat menyebabkan datangnya laknat Allah dan kehancuran bagi siapapun yang berurusan dengannya. Bahkan Allah dan RasulNya pun dengan tegas menyatakan perang pada para pelaku riba.
Seiring dengan kondisi perekonomian negara yang kian terpuruk, banyak masyarakat yang terjerat riba hingga ke pelosok-pelosok desa.
Untuk memerangi riba, dibentuklah Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Nurul Iman di Desa Cipondok Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan.
Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Nurul Iman merupakan KUBE binaan dari program Desa Berdaya Rumah Zakat, di inisiasi Oktober dua tahun lalu. Dalam perkembangannya KUBE ini awalnya hanya beranggotakan 5 Ibu penerima manfaat, penjual sayuran, pengusaha dorokdok, pengusaha cimol, pengusaha patrik dan pengusaha baso ayam, seiring bergulirnya waktu banyak yang bergabung tercatat ada 62 anggota.
Keberadaan KUBE ini sangat membantu perguliran modal usaha UKM Lokal, dan sesuai tujuan utama dibentuknya KUBE yaitu menyelamatkan ibu-ibu dan masyarakat Desa Cipondok dari jeratan rentenir.
Sistem yang dibuat yakni program simpan pinjam dan pendampingan usaha.
Banyak masyarakat yang sangat terbantu dengan adanya KUBE Nurul Iman di Desa Cipondok sebagai mana diungkapkan Elin Trisnawati (23th) warga binaan Rumah Zakat.
"Alhamdulillah, semenjak ada KUBE, kami pedagang kecil, dan pengusaha rumahan dapat terhindar dari bujuk rayu rentenir, di KUBE ada modal bergilirnya, tanpa uang administrasi dan tanpa bunga, semoga makin banyak yang tertolong," ungkap Elin.
Mayasyaroh Relawan Inspirasi Rumah Zakat sebagai Fasilitator Desa Berdaya menjelaskan bahwa tidak hanya memerangi riba, namun juga sekaligus mengedukasi masyarakat untuk membudayakan tolong-menolong.
"Dengan bergabung di KUBE, anggota secara tidak langsung membantu anggota lain untuk modal usaha, ada nilai tolong menolongnya," ungkap Mayasyaroh.
Manfaat lainnya adalah memudahkan masyarakat desa untuk menabung dan bebas riba sebagaimana diungkapkan Erum (58th) salah seorang nasabah.
"Semenjak ada KUBE, saya nabung nya dekat, kalau butuh juga dekat ambilnya tak perlu keluar dana ojek dan lainnya, dana tabungan juga jelas untuk membantu ibu-ibu disini yang butuh modal," ujar Erum
Dengan KUBE menjadi sarana edukasi masyarakat akan bahaya riba yang sebagian masyarakat dianggap biasa, untuk pemantapan ada mentoring pekanan untuk member KUBE, pekan lalu Kang Ilham Mauludin, Owner Amily Hijab menjadwalkan untuk share bisnis dari modal awal hingga teknik penjualan.
Dirinya sangat senang jika ada ibu-ibu yang mau berwirausaha, karena disinilah mereka berperan untuk membantu ekonomi keluarga.
Semakin jelas kebradaan KUBE ini menjadi awal kekuatan ekonomi bangsa yang dimulai dari Desa dan hidup bebas riba. (MY01)
Tidak ada komentar