Berita Terbaru

UMKM Bela UMKM, Owner Toko Berkah Terima Piagam Penghargaan


Berita Kuningan -
Tak hanya doorprize, acara Sosialisasi Ekspor dan Sharing Bisnis yang diinisiasi oleh Aliansi Persatuan Pelaku UMKM (APPU) pada hari Senin tanggal 19 September 2022 kemarin juga membagikan piagam penghargaan sebagai "Pahlawan Pembela UMKM" versi APPU, salahsatunya adalah kategori Pelaku UMKM.

Penghargaan untuk kategori Pelaku UMKM diraih oleh Kusnadi, pemilik toko oleh-oleh Berkah, sekaligus pengurus komunitas UMKM Maju Bersama. Piagam diberikan sebagai apresiasi karena telah melakukan aksi bela UMKM dengan pembelian produk UMKM terbanyak kategori pelaku UMKM.

Wati, perwakilan APPU menyerahkan langsung piagam penghargaan dan cinderamata dari Bank Kuningan, berlokasi di Toko Oleh-oleh Berkah, Desa Cikadu, Kec. Nusaherang, Kabupaten Kuningan, Selasa (20/9/2022).

"Alhamdulillah, sebenarnya saya tidak mengharapkan ini. Niat saya hanya ingin mendukung teman-teman pelaku UMKM. Semoga bisa menjadi penyemangat untuk teman-teman," ungkap Kusnadi saat diwawancara.

Bahkan, ungkap Kusnadi, tujuan pembelian produk tersebut sekaligus untuk membatu memasarkan produk UMKM diluar negri yakni Malaysia. Ia berharap agar ilmu yang didapat dari Bea Cukai Cirebon bisa diaplikasikan. 

"Kebetulan saya ada permintaan sampel untuk dipasarkan ke Malaysia, jadi saya beli sekaligus untuk kurasi. Semoga bisa membantu pemasaran produk dari teman-teman pelaku UMKM sampai keluar negri," lanjutnya.

Selain itu, dirinya juga mengapresiasi dan mendukung berdirinya APPU. Ia berharap agar APPU bisa menjadi wadah pemersatu dari komunitas-komunitas UMKM yang ada di Kabupaten Kuningan.

"Ya saya sangat mendukung. Acara kemarin juga cukup bagus dan membantu memasarkan produk-produk UMKM Kabupaten Kuningan. Lebih sering diadakan kegiatan semacam itu, kalau bisa dilakukan secara rutin," tambahnya.

Sementara itu, Wati, perwakilan APPU dari Komunitas UMKM Ciremai Kuningan (KUCIKU) mengucapkan terimakasih atas dukungan terhadap sesama pelaku UMKM. Menurutnya, UMKM Kuningan harus bersatu dan saling mendukung.

"Alhamdulillah saat ini komunitas UMKM Kuningan telah membentuk aliansi. Semoga menjadi wasilah untuk mempersatukan para pelaku UMKM yang berada di Kabupaten Kuningan, sehingga UMKM Kuningan bisa Mandiri, tangguh dan bermartabat," ujar Wati.

Meskipun saat ini para pelaku UMKM sudah tergabung dalam komunitas, namun dengan adanya aliansi yang mempersatukan lintas komunitas ini dapat membuat UMKM Kuningan lebih kuat.

"Sapu lidi jika hanya sebatang maka akan sulit untuk membersihkan, maka dibuatlah sebuah ikatan kecil yang disebut komunitas, dan ketika komunitas digabungkan lagi menjadi ikatan yang lebih besar yakni aliansi, maka jika ibarat sapu lidi akan dapat menyapu bersih dengan cepat segala kotoran," pungkas Wati. (AR27/Red)

Tidak ada komentar