Kampus UMKM Kuningan Raih Juara 1 Lomba Ngakeul di Hawu 2023
Kompetisi ini bertujuan untuk mempromosikan dan melestarikan tradisi memasak nasi secara tradisional dengan menggunakan alat-alat memasak tradisional seperti kayu bakar, hawu (tungku), seeng, aseupan, dan lainnya.
Ketua Tim Ngakeul Kampus UMKM Kuningan, Titin Sartini, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh timnya. "Event semacam ini sangat penting untuk melestarikan dan menjaga tradisi budaya kita, diantaranya dalam hal memasak. Ini adalah bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Kuningan," katanya.
Titin menambahkan, menurutnya, kegiatan yang mengangkat kearifan lokal seperti ini harus diperbanyak. Meskipun saat ini hidup di era modern, namun harus tetap menghargai dan menjaga tradisi. Bukan berarti anti-modernisasi, tetapi lebih pada bagaimana kita dapat mengadaptasi nilai-nilai tradisional dalam kehidupan sehari-hari.
"Ini juga berdampak positif pada kesehatan, karena dahulu, menggunakan bahan-bahan alami tanpa pengawet dan penyedap rasa dalam proses memasak, sebagaimana yang diwariskan oleh para orang tua kami terdahulu. Termasuk dalam proses memasaknya, dengan cara lebih sehat, tidak instan seperti sekarang," lanjutnya.
Sebagai seorang pelaku UMKM, Titin menambahkan, di tengah gelombang industri modern, masih ada pelaku UMKM dengan proses produksi tradisional yang berhasil mempertahankan kearifan lokal, baik dalam pemilihan bahan maupun proses produksi.
"Ini adalah upaya kami untuk memadukan kekayaan budaya dengan inovasi dalam usaha. Jadi, salahsatu program di Kampus UMKM Kuningan diantaranya juga mengangkat kearifan lokal dipadu modenisasi dalam menjalankan usaha," tambahnya.
Titin juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan sebagai penyelenggara acara, serta seluruh dewan juri yang telah bekerja keras dan memberikan penilaian yang adil.
"Penghargaan ini adalah hasil kerja keras tim Kampus UMKM Kuningan, baik yang berpartisipasi langsung ataupun tidak langsung. Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam melestarikan warisan budaya dan kuliner tradisional yang begitu berharga bagi masyarakat Kuningan," ucapnya dengan penuh semangat.
Prestasi Kampus UMKM Kuningan dalam Lomba Ngakeul 2023 ini menambah motivasi menjadikan tradisi dan inovasi dapat bersinergi untuk merawat warisan budaya yang tak ternilai harganya. Juga sebagai warisan untuk generasi mendatang. (AR27/Red)
Tidak ada komentar