Kepala Desa Terpilih Siap Perangi Riba Untuk Selamatkan Perekonomian Masyarakat Cibingbin
Untuk pemilihan kali ini ada beberapa kepala desa yang terpilih dari kalangan generasi muda. Salah satu yaitu Aris Musadat (35), kepala desa terpilih di Desa Cibingbin, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan.
Hasil penghitungan suara dari 3 TPS menetapkan Aris Musadat terpilih menjadi kepala Desa Cibingbin dengan perolehan 2022 suara. Diikuti urutan kedua oleh Aam No. urut 2 dengan perolehan suara 1919 suara dan Supena No.urut 1 mendapat 1125 suara. Pelaksanaan pilkades berjalan lancar, aman, damai, tertib, dan kondusif.
Meski terbilang muda, menurut Lukman Nul Hakim, juru bicara tim sukses mengatakan bahwa pria kelahiran tahun 1982 itu dirasa mampu untuk dapat membawa Desa Cibingbin menjadi lebih maju.
“Aris Mushadat adalah sosok yang fenomenal dalam dunia politik di Cibingbin. Penuh percaya diri, tegas, dan mempunyai jiwa kuat, leadership yang tentunya pro rakyat kecil serta InsyaAllah agamis,” ungkap Lukman kepada wartawan www.beritakuningan.com.
Aris mengatakan bahwa dirinya akan berusaha keras untuk membawa Desa Cibingbin lebih maju dalam berbagai aspek. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) akan dijadikan indikator untuk mengukur tiga aspek, yakni aspek pendidikan, aspek ekonomi, dan aspek kesehatan di Desa Cibingbin.
Untuk aspek ekonomi, salah satunya Aris akan lebih memperhatikan dan menertibkan yang biasa disebut “Bank keliling” yang sering beroprasi di Desa Cibingbin.
“Bank keliling yang ada sebetulnya mengganggu ekonomi, bukan membantu meningkatkan ekonomi namun justru mengganggu peningkatan ekonomi pedagang kecil,” ungkap Aris.
Aris menjelaskan bahwa sebelum dirinya mengikuti pemilihan kepala desa, dia pun telah bekerjasama dengan Keluarga Beladiri Kuningan (BELAKU) untuk menertibkan bank keliling yang ada di Desa Cibingbin.
“Berkat kerjasama yang solid dengan rekan-rekan, sebelum saya melangkah menjadi kepala desa itu tercatat sekitar 27 bank keliling, saat ini tinggal tersisa 7 bank keliling,” lanjut Aris.
Aris berharap dengan hilangnya bank keliling yang mengganggu perekonomian masyarakat tersebut menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat diantara misi-misi peningkatan ekonomi masyarakat yang telah dirancang dan akan dilaksanakan saat dirinya telah resmi dilantik menjadi kepala desa. (AR27/Red)
Tidak ada komentar