Berita Terbaru

Anak Tongkrongan Tidak Selalu Negatif


Kuningan - Anak nongkrong menurut sebagian besar masyarakat  terkesan negatif, mereka dianggap hanya kumpulan  pengangguran yang bisanya membuat risih masyarakat sekitarnya. Namun tidak semua demikian, salah satunya adalah Komunitas Lingga Buana.

Lingga Buana adalah sebuah perkumpulan anak - anak muda yang berpusat di Desa Cimara Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan. Komunitas ini didirikan untuk mempersatukan anak - anak muda khususnya di daerah Cibeureum - Cibingbin dan lebih umumnya wilayah Kuningan Timur.

Komunitas ini didirikan Oleh Lingga Fauzan pada tahun 2014.
Nama lingga Buana itu sendiri di ambil dari nama pendirinya yaitu Lingga Fauzan dan Buana itu di ambil dari perjalan hidup Lingga yang suka berkelana.Menurut pengertian nya Lingga Buana adalah seseorang yang berkelana di dalam Kebaikan.

Komunitas ini awal nya di peruntukan hanya untuk anak - anak tongkrongan Cimara , Namun seiring dengan perkembangannya komunitas ini mulai memperluas keanggotaannya hingga ke desa - desa di Kecamatan Cibingbin. Dan Pada Awalnya hanya beranggotakan 30 orang, sekarang dengan masuk nya anggota dari Kecamatan Cibingbin menjadi 40 anggota bahkan lebih.

Menurut Asep, Selaku Wakil ketua Lingga Buana mengatakan bahwa tujuan di bentuknya komunitas ini adalah untuk mempersatukan anak - anak muda didesanya.

"Tujuanya untuk mempersatukan pemuda desa agar bisa bersosial dan bisa menjalin silaturahmi antar anak tongkrongan," ungkap Asep

Hal tersebut juga diamini oleh Acong, salah satu anggota Lingga Buana.

 "Komunitas ini didirikan untuk mempersatukan anak - anak tongkrongan kedalam kegiatan yang positif , seperti mencari donasi untuk orang - orang kekurangan dari segi ekonomi ataupun keuangan," ungkap Acong.

Salah satu bantuan dari komunitas Lingga Buana adalah memberikan santunan uang dan makanan kepada sodara Amad salah satu warga dari Desa Ciangir Kecamatan Cibingbin pada Kamis (01/06).

Mereka sangat prihatin kepada Kondisi Amad yang menderita Tumor di kaki.

"Harapan kedepannya semoga komunitas ini bisa di contoh oleh masyarakat , khususnya anak tongkrongan lainnya," pungkas Asep. (JN01)

Tidak ada komentar