Atang : Tidak Ada yang Melaporkan Saya

Berita Kuningan - Kisruh beras bantuan sosial yang jumlahnya tidak sesuai dengan yang tercatat di berita acara usai sudah. Bantuan yang berasal dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) kepada sejumlah warga Sukarame, Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur murni sebuah kesalahpahaman.

Atang, penyalur bantuan tersebut menuturkan bahwa sudah tidak ada masalah lagi. Dirinya bersama perwakilan pihak PKK sudah menjelaskan kepada masyarakat penerima manfaat dan mereka sudah menerima.

"Kita sudah menjelaskan, masalahnya sudah clear, malah mereka berterimakasih karena telah dibantu," ujar Atang pada Berita Kuningan, Kamis (14/05/2020).

Terkait adanya isu pelaporan dirinya, Atang membantah. Menurutnya tidak ada yang melaporkan dirinya. Warga hanya melaporkan kejanggalan dari jumlah beras yang tertera dalam berita acara sebanyak 4 Kg, namun setelah ditimbang hanya ada 2,5 Kg. Bahkan Atang justru mengantar ke Polsek Cigugur untuk melapor.

"Tidak ada yang melaporkan saya. Inisiatif warga penerima melaporkan adanya kekurangan bantuan yang diterima, bukan melaporkan saya, justru saya mengantar pelapor," ujar Atang.

Sementara itu, Dede, salah satu keluarga penerima bantuan yang melaporkan kejadian tersebut pun menuturkan hal senada. Menurutnya, sebagai warga negara yang baik, ia hanya mengikuti arahan Presiden untuk melaporkan jika ada bantuan yang kurang.

"Tidak ada, saya tidak melaporkan saudara Atang, saya justru diantar ke Polsek oleh saudara Atang. Tapi sekarang sudah jelas semua. Sudah tidak ada masalah lagi," ungkap Dede

Dede menuturkan bahwa dirinya justru merasa sangat berterimakasih karena saudara dan tetangganya telah dibantu oleh PKK. Sebesar apapun bantuan yang diberikan, dirinya sangat berterimakasih kepada PKK.

"Saya mohon maaf pada semua atas adanya masalah ini. Semoga jadi pelajaran. Kepada tim PKK saya mengucapkan banyak terimakasih karena telah membantu saudara dan tetangga saya," pungkas Dede. (AR27/EH16/Red)