Berita Terbaru

Tak Dipedulikan Pemda, Warga BKE Swadaya Perbaiki Jalan


Berita Kuningan - Tak mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kuningan, warga Bumi Kuningan Emas (BKE) melakukan perbaikan jalan secara swadaya, Ahad (20/10/2019). Mulai dari pengadaan bahan material hingga pengerjaan dilakukan sepenuhnya oleh warga.

Menurut salah seorang warga, Ir. Yanyan Anugraha menuturkan bahwa selama ini BKE belum pernah tersentuh bantuan Pemda, alasannya bahwa Perumahan tersebut belum diserahkan oleh Developer ke Pemda.

"Kami juga warga Kuningan, berhak mendapat perhatian dari Pemda, masa cuma karena Developer belum menyerahkan perum ini kita diabaikan. Warga tidak salah, harusnya Pemda menegur Developer bukan malah menelantarkan warganya," ungkap Yanyan yang juga anggota FPKP dan Pengurus PPHI.

Yanyan menambahkan, wajar jika warga BKE kesal kepada Pemda karena merasa dianaktirikan. Padahal selama ini warga BKE juga memberikan kontribusi kepada Kabupaten Kuningan baik melalui Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) maupun pajak lainnya.

"Kami dipungut pajak seperti warga lainnya, tapi perlakuan Pemda terhadap warga BKE seperti anak tiri. Sebagai wajib pajak kami juga seharusnya menerima hak kami," tegas Yanyan dengan sedikit kesal.

Namun menurut Yanyan, saat ini warga BKE masih menahan diri dan bersabar atas perlakuan Pemda. Warga hanya bisa menanti kesadaran para pemangku kebijakan sambil mendo'akan, namun jika Pemda tetap tidak peduli, tidak menutup kemungkinan warga akan melakukan aksi protes.

"Saat ini kami masih menahan diri dan lebih memilih memperbaiki jalan dengan cara mandiri. Semoga langkah kami ini juga menyadarkan Pemda bahwa kami juga warga Kuningan," Tegas Yanyan.

Selain untuk menyadarkan Pemda, kerja bakti perbaikan jalan yang dilaksanakan oleh warga BKE tersebut sekaligus membangun jiwa gotong royong di tengah masyarakat yang kian terkikis.

"Kegiatan ini sekaligus untuk membangkitkan semangat gotong-royong di tengah masyarakat khususnya warga BKE. Gotong royong merupakan budaya bangsa yang perlu dilestarikan," pungkasnya. (AR27/EH16/Red)

Tidak ada komentar