Berita Terbaru

Desa Kreatif Bojong Hasilkan UMKM Unggulan Jawa Barat


Berita Kuningan -
Kerja keras Pemerintah Desa Kreatif Bojong Wangunan dalam membina UMKM membuahkan hasil. Madu Kuningan (MaKun),  UMKM unggulan Desa Kreatif Bojong Wangunan raih penghargaan UMKM Juara Jawa Barat Award 2022, di Hotel Grand Shunshine, Kab. Bandung, beberapa waktu lalu.

Adnan, Kepala Desa Kreatif Bojong Wangunan sangat mengapresiasi hal tersebut. Tak hanya mendapat predikat terbaik se-Kabupaten Kuningan, MaKun juga mendapat predikat terbaik se-Jawa Barat untuk kategori minuman.

"Alhamdulillah saya sangat mengapresiasi dan bangga karena UMKM Desa Bojong mampu menjadi yang terbaik, tak hanya tingkat kabupaten, tetapi juga menjadi juara untuk tingkat provinsi," ungkap Adnan, Senin (7/11/2022).

Adnan menuturkan, sejak setahun kebelakang, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Bojong Wangunan telah konsen memberikan perhatian dan pembinaan terhadap para pelaku UMKM di Desa Kreatif Bojong Wangunan, mulai dari pendataan, memfasilitasi pembuatan legalitas, hingga memberikan bantuan alat produksi yang dianggarkan dari dana desa.

"Selain pendataan untuk menginventarisir para pelaku UMKM yang ada di Desa Bojong, Pemerintah Desa juga memberikan bantuan berupa alat produksi untuk sembilan belas pelaku UMKM pada tahap satu, akan ada tahap dua," terang Adnan.

Bantuan tahap 2 akan diberikan kepada para pelaku UMKM Desa Kreatif Bojong Wangunan yang belum mendapatkan bantuan. Selain itu, Pemdes Bojong juga bekerjasama dengan Pemda Kuningan (Disporapar), Tina Wiryati Center, dan akademisi yakni dengan Universitas STIEPARI Semarang dan Universitas Pakuan Bogor untuk pembinaan ekonomi kreatif para pelaku UMKM Desa Bojong yang sekaligus pelaku Ekonomi Kreatif.

 "Kami ucapkan terimakasih kepada Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Kuningan, Universitas STIEPARI Semarang dan Universitas Pakuan Bogor yang telah membantu pemerintah Desa Bojong dalam membina UMKM Desa Bojong menjadi lebih kreatif, sehingga ada yang berhasil mendapat predikat terbaik se-Jawa Barat," lanjutnya.

Sementara itu, Amaar Thohir, pelaku usaha dari Madu Kuningan menyampaikan rasa terimakasih atas apresiasi, juga perhatian yang diberikan Pemdes Bojong. Tak hanya untuk dirinya, namun juga untuk para pelaku UMKM di Desa Kereatif Bojong Wangunan lainnya.

"Alhamdulillah, prestasi yang diraih ini juga tak lepas dari peran para Pendamping Jabar Juara yang membantu sejak awal pendampingan, Pemerintah Desa, khusunya Pak Kepala Desa yang telah memberikan perhatian lebih terhadap para pelaku UMKM yang ada di Desa Bojong, Dinas terkait, Universitas Prasmul, PLUT, dan semua pihak yang tak bisa saya sebutkan satu-persatu," ungkapnya.

Amaar menuturkan, mendapat predikat juara bukan hanya mendapat kebanggaan, namun juga sebuah beban tanggung jawab untuk menjaga dan mempertahankan. Selain itu, predikat juara yang diraih adalah untuk seluruh UMKM Desa Bojong dan UMKM Kuningan.

"Penghargaan ini adalah untuk seluruh UMKM Desa Bojong dan UMKM Kuningan. Semoga kedepan akan semakin maju dan banyak juara-juara lainnya dari Desa Bojong dan Kuningan," pungkasnya. (AB05/Red)

Tidak ada komentar