Toto : Miris, FWD Diselenggarakan Ditengah Tingginya Kemiskinan Ekstrem

Berita Kuningan -  Waduk Darma (FWD) yang sukses digelar pada hari Ahad (17/10/2021) kemarin menuai polemik ditengah masyarakat. Meski ada yang pro, tak sedikit juga yang kontra dengan acara yang diselenggarakan di Objek Wisata Waduk Darma tersebut.

Toto Bahtiar, Pemerhati Kebijakan Publik menyatakan  bahwa merupakan hal wajar jika ada masyarakat yang kontra karena acara diselenggarakan saat Kuningan dalam masa PPKM level 3 dan predikat 5 Kabupaten Kemiskinan Ekstem di Jawa Barat.

"Miris, Festival Waduk Darma diselenggarakan ditengah tingginya tingkat Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Kuningan.  Disaat kondisi masyarakat terpuruk akibat pandemi covid 19,  dan banyaknya kasus stunting di Kuningan justru menyelenggarakan acara aneka hiburan yang menelan dana ratusan juta," ungkap Toto kepada Berita Kuningan, Senin (18/10/2021)

Toto  menghargai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kabupaten kuningan, namun dimasa serba sulit ini harus memikirkan efektifitas dan skala prioritas.

"Saya mengapresiasi niat baik Pemkab, tapi alangkah bijaknya jika mengedepankan efektifitas dan skala prioritas. Jika kita perhatikan acara kemarin (FWD -red), seberapa efektif untuk meningkatkan ekonomi masyarakat?" ujarnya.

Toto menerangkan, ketika mayoritas masyarakat kuningan yang tidak terlibat dalam acara FWD menyaksikan hiburan dan seremonial dengan anggaran ratusan juta, pasti akan melukai hati mereka yang masih bingung harus memikirkan besok makan apa.

Toto meminta agar para pemangku kebijakan lebih benar-benar bijak dalam mengambil kebijakan. Masyarakat sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid 19.

"Bantuan Sembako sangat dibutuhkan untuk bertahan hidup, tapi itu tak cukup, masih banyak yang butuh bantuan modal untuk pemulihan ekonomi karena bantuan yang ada belum merata, alangkah bijaknya jika anggaran tidak dihamburkan untuk hal yang kurang bermanfaat," pungkasnya. (AR27/Red)