Berita Terbaru

KAMMI Desak Nuzul Rachdy Mengundurkan Diri Sebagai Ketua DPRD



Berita Kuningan - Ucapan kalimat Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy terkait kasus Covid-19 di Pondok Pesantren (Ponpes) Husnul Khotimah membuat banyak pihak geram, salahsatunya adalah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kabupaten Kuningan.

KAMMI Membuat pernyataan sikap pada hari Senin, (5/10/2020) yang terdiri dari 6 poin dan salahsatunya adalah mendesak Ketua DPRD dari Partai PDI-P tersebut untuk mengundurkan diri  sebagai Ketua DPRD.

Berikut pernyataan sikap KAMMI Kabupaten Kuningan :

_Bismillahirohmanirrohim_

_Pernyataan Sikap PD KAMMI Kuningan_

Mencermati video yang beredar mengenai statement yang disampaikan Ketua DPRD Kab. Kuningan, Bpk. Nuzul Rachdy yang mengatakan bahwan Pondok Pesantren pembawa limbah wabah dan pembawa limbah lainnya sangatlah tidak etis, mengingat beliau juga adalah seorang pejabat publik yang seharusnya mengayomi masyarakat dan memberi solusi ditengah krisis pandemi covid19. 

KAMMI Sebagai organisasi yang bernafaskan islam yang merupakan bagian dari masyarakat kuningan & umat islam merasa kecewa & geram karena pernyataan tersebut dinilai telah menciderai hati masyarakat. Oleh karena itu, dengan ini KAMMI Daerah Kuningan menyatakan sikap sebagai berikut :

1. Mendesak Ketua DPRD Nuzul Rachdy untuk mengklarifikasi statement yang dilontarkan kepada pondok pesantren HK dan AM.

2. Mendesak Ketua Dprd Nuzul Rachdy Untuk Meminta maaf kepada PP HK-AM dan  Umat islam secara langsung melalui ruang media massa.

3. Mendesak Nuzul Rachdy untuk Mengundurkan diri sebagai ketua DPRD .

4. Meminta kepada para pejabat publik untuk tidak mendiskreditkan segala bentuk yang merendahkan, merusak, dan menjatuhkan nama baik pondok pesantren atau lembaga lainnya.

5. Mendesak seluruh pejabat publik untuk terus mendukung dan berupaya serius dalam menyelesaikan Pandemi ini.

6. Mengajak seluruh Masyarakat untuk mendukung dan berdoa bersama untuk  pondok pesantren husnul khotimah dalam penanganan covid19. 

Kadept. Kebijakan Publik

M. Ramadhan

Ketua Umum PD KAMMI Kuningan

Iis Mukhlis

1 komentar:

  1. Ketika Kebodohan dipertontonkan oleh pejabat Publik hasilnya adalah kegaduhan.

    BalasHapus