Berita Terbaru

Dampak Rusuh Papua, Dandim 0615/Kuningan Datangi Pelajar Papua


Berita Kuningan - Upaya mengantisipasi timbulnya dampak negatif akibat pecahnya kerusuhan di Manokwari Papua Barat yang disebabkan konten berisi dugaan penyerangan mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya yang tersebar di berbagai media sosial, Dandim 0615/Kuningan bersama Kapolres Kuningan mengunjungi SMK Penerbangan Taufiq Mubarok untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada taruna-taruni asal Papua.

Sebanyak 15 taruna/taruni asal Papua yang sekolah di SMK Penerbangan Taufiq Mubaroq Kabupaten Kuningan mendapat Pembinaan dan Penyuluhan dari Dandim 0615/ Kuningan Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto S.Sos MM dan Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan S.Ik terkait adanya insiden yang terjadi di Manokrawi Papua Barat.

Dengan adanya kejadian kemarin di Papua Barat, Dandim dan Kapolres Kuningan meminta kepada taruna-taruni Papua yang ada di Kuningan khususnya di SMK Penerbangan Taufiq Mubaroq agar tidak terpengaruh dan terprofokasi.

Dandim 0615/Kuningan Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto S.Sos MM menyatakan, meski berbeda suku, bahasa dan lainnya, namun semua tetap saudara sebangsa dan setanah air yang harus dijaga bersama.

"Pemerintah sudah mengatasi kondisi yang terjadi, tinggal saat ini bagaimana kita menjaga putra-putri Papua di seluruh Indonesia ini tetap menjadi saudara kita dan tetap satu kesatuan," lanjutnya.

Dandim menuturkan bahwa apa yang telah terjadi harus diambil hikmahnya. Semua harus bisa bersama-sama menjaga keutuhan NKRI di bawah Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Penerbangan Taufiq Mubarok, Muh Nur Shiddiq, S.EI sangat mengapresiasi kunjungan tersebut. Giat tersebut merupakan pendukung dengan apa yang telah diberikan pihak sekolah kepada siswa selama ini.

"Alhamdulillah kami di Sekolah mengajarkan kepada anak didik untuk saling menghargai dan menghormati termasuk pembekalan bela negara, persatuan dan kesatuan, sehingga terjalin rasa persaudaraan antar siswa meski berbeda suku dan bahasa," pungkasnya. (AR27/EH16/Red)

Tidak ada komentar