Hebat! Mobil Dinas Pejabat Kuningan Digunakan untuk Kepentingan Warga Miskin
Sempat menjadi perbincangan di media sosial dengan berbagai respon positif dari masyarakat pada status yang diunggah akun facebook resmi JPU.
Berbagai komentar dilontarkan oleh para netizen yang merasa bangga dan senang dengan masih adanya pejabat yang peduli dan memikirkan nasib rakyat miskin.
Akun Facebook Lili Sunarli berkomentar: "Saya bangga kepada Apa Ukas, mobil dinasnya sengaja dipakai untuk menolong orang yang membutuhkan, semoga menjadi amal diyaumil akhir," tulisnya dalam kolom komentar.
Sementara itu, akun Lukman Mulyadi menanggapi bahwa mobil dinas itu milik negara yang dibeli dari uang rakyat, untuk itu maka memang seharusnya mobil tersebut digunakan untuk keperluan rakyat.
"Setuju, mobil rakyat dibiayaan ku rakyat, hatur nuhun Apa Ukas contoh keur pejabat sejen," ungkap Lukman dalam komentar menggunakan bahasa sunda yang artinya mobil rakyat dibiayai oleh rakyat dan memberi contoh untuk pejabat lain.
Jajang Nurjaman, salah satu relawan JPU mengungkapkan dirinya dan teman-teman JPU lainnya sempat merasa kesulitan mendapatkan kendaraan untuk mengantar jemput para pasien dhuafa yang harus melakukan terapi rutin.
"Karena belum adanya kendaraan oprasional khusus milik JPU jadi setiap mau antar-jemput pasien kami harus mencari pinjaman mobil milik para anggota JPU, karena waktu itu mobil yang standbay milik Pak Kadis DKPP (Dr. Ukas Suharfaputra) maka kami menggunakan mobil itu" ungkap Jajang.
Jajang pun memaparkan bahwa memang selama ini DKPP yang tergabung dalam JPU tidak hanya membantu dalam hal pangan saja sesuai bidangnya, namun banyak bantuan-bantuan lain yang diberikan DKPP kepada mitra JPU yang sangat membutuhkan dan salah satunya adalah memberikan pinjaman mobil untuk kepentingan transportasi para dhuafa.
Basar (54) yang merupakan salah satu pasien dhuafa yang sebagian tubuhnya mengalami kelumpuhan dan harus melakukan terapi tusuk jarum (akupuntur) sebanyak dua kali dalam seminggu ini merasa senang dan nyaman.
"Mobilnya enak, empuk dan dingin soalnya ada AC nya jadi ga kepanasan,"ungkap Basar.
Hidup ini adalah untuk berbagi, untuk saling menolong, dan memberi manfaat bagi orang lain terutama bagi yang membutuhkan seperti kaum dhuafa zona merah. (AR27/Red)
Tidak ada komentar