Organisasi Islam Dan Organisasi Mahasiswa Kabupaten Kuningan Menggalang Dana Untuk Korban Rohingnya
Dalam agenda penggalangan dana untuk korban Rohingnya di komando oleh BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia) Kabupaten Kuningan serta diikuti oleh KAMMI Kabupaten Kuningan, BEM STIS Husnul Khotimah, BEM UNIKU, BEM STIKES Kuningan, forum Management Qolbu, serta masih banyak lagi.
Menurut salah satu orator menyebutkan bahwa tujuan dari penggalangan dana tersebut untuk membantu warga muslim Rohingya di Myanmar
"Mereka memerlukan bantuan doa serta uang untuk memenuhi kebutuhan mereka."
Sementara itu menurut Restu, salah satu Aktifis BEM STIS Husnul Khotimah menyebutkan bahwa kegiatan tersebut mendapatkan respon yang baik dari para pengunjung yang sedang CFD.
"Alhamdulillah aksi galang dana kali ini berjalan lancar dan penuh semangat. Baik dari peserta galang dana maupun masyarakat yang sedang CFD. Banyak masyarakat yang antusias untuk menyisihkan sebagian hartanya. Mulai dari anak anak hingga lansia sekalipun.
Saya terharu dengan salah satu masyarakat bahwa beliau rela menyisihkan hartanya dari gaji pertama yang ia dapat dan jumlah dana yang beliau sisihkan pun cukup banyak," ucap Restu.
Aksi nyata untuk membantu warga muslim Rohingya ini memperoleh dana sekitar Rp.13.033.000,00 dan dikumpulkan langsung oleh BSMI Kabupaten Kuningan untuk diserahkan ke pada Warga Muslim Rohingya.
"Di sini kita dapat ambil pelajaran bahwa kebahagiaan yang sesungguhnya bukanlah dilihat dari seberapa banyak harta yang kita punya, tapi dengan kita mau berbagi terhadap sesama, tanpa melihat besarnya harta yang kita beri," komentar dari salah satu peserta galdan.
Dalam kesempatan tersebut Miftah farid, Presiden BEM STIS-HK mengharapkan dengan penggalangan dana tersebut bisa bermamfaat untuk para korban Rohingnya.
"Semoga uang tersebut dapat dipergunakan dengan semestinya dan dapat membantu saudara-saudara kita yang tertimpa masalah di Rohingya, saya mengharapkan kerjasama untuk melaksanakan aksi solidaritas ini dilain kesempatan karena kekompakan ini akan menjadi sebuah kesuksesan, serta dengan acara ini masyarakat bisa peka terhadap masalah-masalah yang ada di luar sana seperti terjadi di Rohingya yang warga muslim sedang dibantai, dilecehkan, dibunuh oleh sekelompok orang tertentu," harapnya. (Muhammad Bagja/HK/Red)
Tidak ada komentar