Comdev Prasmul, Upaya Bantu Penanggulangan Miskin Ekstrim di Kuningan
Acara penutupan ini merupakan rangkaian acara KKN mahasiswa Prasetiya Mulya (Prasmul) Tangerang selama 6 bulan. sebelumnya, sekitar seribu mahasiswa yang terbagi menjadi seratus lebih kelompok ini mendampingi para pelaku UMKM, Bumdes dan Desa, untuk mengembangkan usahanya.
KKN dilaksanakan sejak bulan Februari hingga Juni 2024, yakni 20 hari live-in atau tinggal bersama mitra dan sisanya pendampingan lanjutan secara online.
menurut Fathony Rahman, DBA, Dekan Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya menuturkan, dipilihnya Kabupaten Kuningan ini sebagai lokasi untuk tempat Comdev ada beberapa alasan, salah satu yang utama adalah karena Kabupaten Kuningan memiliki potensi yang luar biasa.
"Pertama, potensi yang ada di Kuningan cukup bagus, dan harus dikembangkan. Kuningan itu punya semuanya, alamya ada, kulinernya ada, budayanya ada, ini menjadi potensi yang luar biasa yang kalau digali lebih dalam, ini bisa menjadi destinasi bagi wisatawan ataupun investor," ungkap Fathony, Dekan Bisnis Universitas Prasmul.
Fathony menerangkan bahwa, pihak Universitas Prasetiya Mulya berkomitmen untuk untuk mencetak pengusaha-pengusaha sukses dari Kabupaten Kuningan, dengan harapan tidak hanya dapat menguasai lokal, namun juga provinsi hingga nasional.
"Harapan kita dapat tercipta pengusaha-pengusaha lokal yang bisa menguasai wilayah lokal, regional Jawa Barat, dan lebih jauh lagi secara nasional, dan itu sangat di mungkinkan, bukan hanya sekedar cita-cita," terangnya.
Sementara itu, Ahmad Suja'i, Mitra Comdev sekaligus Ketua Panitia acara penutupan Comdev menuturkan, bahwa acara ini diselenggarakan dari mitra, oleh mitra dan untuk mitra, yang juga sebagai ungkapan terima kasih kepada pihak Universitas Prasetiya Mulya yang telah membantu UMKM.
"Alhamdulillah acara hari ini berjalan lancar. Ini adalah hasil inisiatif para mitra Comdev yang begitu luar biasa kompak. Bekerjasama dan ikhlas menyumbang tenaga, waktu, pikiran dan uang. Acara ini merupakan wujud terimakasih kami dari para mitra untuk pihak Kampus Prasmul," ungkapnya.
Ahmad Suja'i berharap, program Comdev ini masih dapat terus berlanjut, agar tuntas. Dengan program Comdev ini, kata Ahmad Suja'i, bisa menciptakan pengusaha-pengusaha baru, juga membesarkan pengusaha yang sudah berjalan, sehingga bisa menjadi salah satu upaya mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Kuningan.
"Kita ketahui bersama, bahwa Kabupaten Kuningan mendapat predikat miskin ekstrim. Salah satu Kabupaten Termiskin di Jawa Barat. Diharapkan, selain menciptakan pengusaha baru, dengan penguatan pelaku UMKM yang sudah berjalan di Kabupaten Kuningan ini dapat membuka banyak lapangan pekerjaan sehingga menjadi salah satu upaya menyelesaikan masalah miskin ekstrim di Kabupaten Kuningan," Pungkasnya. (AR27/Red)
Tidak ada komentar