Wisudawan ke-20 Santri Nurul Hadid Diharapkan Bawa Maslahat Untuk Ummat
Wisuda ke-20, santri kelas 12 dari berbagai daerah di Indonesia ini merupakan apresiasi yang diberikan kepada santri-santri kelas 12, yang telah berjuang menempuh pendidikan ilmu pengetahuan, sebagai bekal, sebagaimana diungkapkan Mudir Ponpes Nurul Hadid, Ustadz Muhammad Haris, Lc.
"Acara ini merupakan apresiasi untuk santri, yang telah bekerja keras membekali diri dengan ilmu pengetahuan. Kami berharap, para santri mempunyai semangat tinggi untuk bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya yang lebih baik," ungkap Haris.
Dengan pembelajaran mengadopsi sistem boarding school di Ponpes Nurul Hadid, yakni santri diwajibkan tinggal dan menjalankan aktivitas keseharian di komplek pesantren selama masa pendidikan, dibawah bimbingan dan pengasuhan asatidz, diharapkan dapat mencapai visi Ponpes Nurul Hadid.
"Kami berharap, para santri dapat menjadi agen perubahan, sesuai visi Ponpes, yakni terbentuknya muslim cendikia yang shalih, disiplin dan siap menghadapi tantangan global," ujar Haris.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Nurul Hadid, Ustadz Ahmad Suja'i menuturkan, pihaknya berharap, ilmu yang didapat para santri di Ponpes Nurul Hadid, tidak hanya berguna untuk pribadi, tapi juga keluarga dan masyarakat.
"Santri yang telah wisuda bukan berarti telah usai perjuangannya, justru ini adalah awal perjuangan. Selain terus melanjutkan mencari ilmu, para santri juga diharapkan bisa memberikan manfaat untuk keluarga, masyarakat sekitar," terangnya.
Menurut Ahmad Suja'i, sebaik-baik ilmu adalah yang diamalkan, dan sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat. Semoga dengan ilmu yang telah didapat, bisa bermanfaat dan membawa maslahat untuk ummat, bangsa dan negara. (AR27/Red)
Tidak ada komentar