Berita Terbaru

Perbedaan Market Place dan E-Comerce yang Jarang Orang Tahu

Sumber foto: https://www.freepik.com/free-photo/cyber-monday-retail-sales_10297460.htm


Berita Kuningan - Sistem jual beli online sekarang ini sudah sangat maju dan efektif. Hal itu memicu tumbuhnya banyak penjual online dari berbagai daerah dan dengan berbagai skala bisnis. Semenjak awal perkembangannya, tempat jual beli online biasa disebut dengan e-commerce atau marketplace. Kebanyakan orang menganggap keduanya sama, padahal perbedaan e-commerce dan marketplace sangatlah mencolok.

Bagi Anda calon penjual atau pengusaha online, maka harus paham secara tepat mengenai perbedaan e-commerce dan marketplace. Sebelum menyelam lebih dalam mengenai e-commerce dan marketplace. Mari terlebih dahulu pahami arti bahasa dari kedua istilah itu.

E-Commerce merupakan bahasa Inggris dari dua kata electronic commerce. Dari frasa tersebut dapat diartikan bahwa e-commerce adalah sebuah aktivitas jual beli di mana pembayaran dan kesepakatannya dilakukan secara elektronik atau online atau daring.

Sedangkan dari segi bahasa, marketplace adalah sebuah  tempat pembeli dan penjual dikumpulkan.  Kalau dilihat secara arti bahasa, supermarket dan pasar tradisional adalah sebuah contoh sederhana dari sebuah marketplace. Seiring perkembangan zaman, istilah marketplace kini lebih menempel untuk tempat jual beli online.

Perbedaan E-Commerce dan Marketplace

Dari dua pengertian dasar itu, bisa diambil kesimpulan mengenai perbedaan e-commerce dan marketplace terletak pada fokus katanya. E-Commerce berfokus pada kegiatan jual belinya, sedangkan marketplace berfokus pada tempat untuk jual belinya.

Meski demikian, seiring berjalannya waktu, kedua kata ini seperti mengalami pergeseran makna dan sekarang ini kerap dianggap sebagai tempat untuk jual beli online. Meski demikian, dua kata tersebut tetap memiliki perbedaan.

- Model Toko Berbeda

Biasanya, e-commerce dipakai untuk tempat jual beli online yang mandiri. Biasanya hanya terdiri dari satu penjual utama dengan produk-produknya sendiri. Misalkan sebuah produsen sepatu, mereka memiliki e-commerce sendiri yang menjual sepatu buatan mereka sendiri.

Di sisi lain, marketplace merupakan tempat jual beli online di mana terdapat pihak ketiga yang menjadi penyedia platform jual beli online. Marketplace mempertemukan pembeli dan penjual di satu platform besar. Di marketplace terdapat banyak sekali penjual yang satu sama lain tidak berhubungan. Antar-penjual di marketplace akan berlomba-lomba untuk menggaet lebih banyak konsumen.

- E-Commerce Biasanya Lebih Mahal Untuk Pengusaha

Karena karakternya yang berfokus pada satu penjual saja,biasanya biaya pembuatan e-commerce lebih mahal. Pengusaha harus membangun website e-commerce benar-benar dari nol, yang kemudian juga harus mengoptimasinya secara mandiri.

Berbeda dengan marketplace, pengusaha bisa langsung membuat toko online di marketplace, tanpa harus repot-repot membangun website dari nol. Untuk optimasi pun tak jarang disediakan dari penyedia marketplace.

- E-Commerce Lebih Butuh Publikasi

E-Commerce biasanya tidak terlalu diketahui banyak orang. Pemilik E-Commerce harus membangun brand mereka dari bawah. Hal itu tentunya memerlukan waktu dan biaya. Berbeda dengan marketplace yang biasanya dikenal secara luas.

Hal itu membuat brand-brand besar meski mereka sudah memiliki e-commerce resmi sendiri, mereka masih tetap memiliki toko resmi di marketplace. Marketplace lebih dikenal banyak orang sehingga organik akan menarik lebih banyak pengunjung ke sebuah toko online.

- Marketplace Memiliki Persaingan Ketat

Apabila Anda ingin mencolok di marketplace, berarti Anda harus siap bersaing dengan banyak penjual. Biasanya persaingan ini akan berefek pada perang harga. Berbeda dengan e-commerce, Anda lebih bisa memainkan harga apabila bisa menarik konsumen di e-commerce.

Itulah perbedaan dari e-commerce dan marketplace. Sekarang ini dua-duanya sah-sah saja digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengusaha atau penjual online. Untuk pengusaha menengah ke atas yang berfokus pada business to business (B2B), memiliki e-commerce sekaligus toko di marketplace merupakan cara terbaik.

Meski demikian, Anda harus mengetahui juga marketplace mana yang cocok untuk konsep B2B. Salah satu marketpalce B2B yang sangat direkomendasikan adalah Bibli fo Business. Pengadaan barang perusahaan bisa ditangani dengan baik melalui marketplace B2B Blibli for Business.

Transaksi pembayaran di Blibli for Business akan lebih transparan, aman, dan terpercaya. Harga produknya dijamin bersaing. Bagi Anda para pengusaha B2B, Blibli for Business bisa mempertemukan Anda dengan lebih banyak pebisnis yang potensial menjadi klien. Di sisi lain, Blibli for Business juga mempermudah pengusaha untuk mencari produk atau bahan baku untuk keberlangsungan bisnis. (Red)

Tidak ada komentar