Segudang Prestasi Diraih PAM Tirta Kamuning di Usia 34 Tahun
Berita Kuningan - Perjalanan selama 34 tahun bukanlah merupakan kurun waktu yang sebentar, banyak hal yang dihadapi baik pahit maupun manis, banyak suka dan duka yang harus dijalani oleh PAM Tirta Kamuning agar menjadi dewasa dan mandiri .
Berawal dengan terbitnya Keputusan Bupati Kuningan Nomor : 690/444.A-Huk/1988 bertepatan dengan hari Jum’at wage tanggal 01 April 1988 pada bulan Sya’ban berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor : 02/HK.021.2/II/1983 tanggal 23 Pebruari 1983 sejarah Perusahaa. Daerah Air Minum (PDAM) dimulai
Awalnya pengelolaan penyediaan air minum di Kabupaten Kuningan ada sejak tahun 1979 yang semula dikelola oleh Badan Penyelenggaraan Air Minum (BPAM) dibawah koordinasi Departemen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, hingga pada tahun 1988 beralih status menjadi Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM.
Tidak dapat kita pungkiri bahwa perjalanan pengelolaan penyediaan air minum bagi masyarakat di Kabupaten Kuningan tidak seindah dan semudah yang dibayangkan, masa sulit untuk mengembangkan usaha berjalan bergantian dengan masa jaya.
Pada masa awal tahun 1979 masyarakat yang dilayani hanya berjumlah 500 unit sambungan di 3 Ibu Kota Kecamatan yaitu Kecamatan Kuningan, Kecamatan Luragung dan Kecamatan Mandirancan. Saat ini sebanyak ±60.000 sambungan pelanggan telah terpasang di 22 Kecamatan dari 32 Kecamatan di Kabupaten Kuningan.
“Ibarat perjalanan hidup seorang manusia, PAM Tirta Kamuning menjalani masa balita yang harus diasuh, disayangi dan disuapi oleh orang tuanya, lalu merangkak belajar berjalan, belajar berbicara perlahan secara bertahap beranjak dewasa hingga harus bisa menjalani hidup mandiri," ungkap Deni Erlanda, Direktur PAM Tirta Kamuning.
Deni menuturkan, sebagai manajemen, dirinya menghaturkan terima kasih kepada para pelaku sejarah yang telah berjuang membesarkan PAM Tirta Kamuning, sehingga saat ini mampu menjadi Perusahaan yang memiliki kinerja membanggakan baik di tingkat Nasional maupun tingkat Daerah.
"Kami tidak boleh melupakan jasa-jasa para pendahulu kami yang dengan segala keadaan serta keterbatasan tetap berusaha memberikan segala kemampuannya tanpa kenal lelah bersama-sama mengembangkan dan memajukan PAM Tirta Kamuning," lanjutnya.
Sebagai pucuk pimpinan PAM Tirta Kamuning saat ini, dengan masa kerja hampir ±10 tahun dirinya berjuang keras terjun untuk memimpin mengelola manajemen PAM Tirta Kamuning, menurutnya, alhamdulillah apa yang menjadi program dan terget dapat dijalankan dengan se-optimal mungkin.
Berdasarkan hasil audit akuntan publik atas laporan keuangan pada tahun 2012, PAM Tirta Kamuning berada dalam kondisi Rugi sebesar Rp. 1,1 miliar, ditahun pertama terlibat dalama pengelolaan. Alhamdulillah ia dapat memperbaiki kondisi menjadi Laba walau-pun baru dikisaran Rp. 200 jutaan.
"Sebuah kebanggaan bagi kami ternyata berdasarkan hasil audit akuntan publik atas laporan keuangan per 31 Desember 2021, Laba yang diperoleh PAM Tirta Kamuning sudah mencapai sebesar Rp. 5 miliar lebih," terangnya.
Tidak hanya itu, mulai periode kedua masa jabatan sebagai Direktur PAM Tirta Kamuning periode 2017-2021 apa yang menjadi harapan dan cita-cita untuk mewujudkan tata Kelola perusahaan (Good Coorporate Governance) yang baik alhamdulillah dapat direalisasi sehingga PAM Tirta Kamuning sejak tahun 2017 berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 5 tahun berturut-turut sampai dengan tahun 2021.
Kebanggan lain yang cukup menggembirakan bahwa, berdasarkan buku kinerja yang diterbitkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada tahun 2021 yang lalu kinerja PAM Tirta Kamuning termasuk kedalam Perusahaan yang Sehat dengan nilai 3,84 point.
Dari 388 BUMD Air Minum yang ada di Indonesia, PAM Tirta Kamuning berhasil memperoleh peringkat ke 16 tingkat Nasional, peringkat 13 untuk wilayah II (Pulau Jawa) serta peringkat ke 5 untuk propinsi Jawa Barat.
"Kami tidak puas hanya dalam prestasi saat ini, target kami dalam kurun waktu 2-3 tahun kedapan harus mampu menembus nilai kinerja 10 besar tingkat Nasional.
Melalui momen peringatan hari jadi ke 34 tahun 2022 dengan mengusung tema 'maju dan berprestasi', sebagai badan usaha yang sedang berusaha untuk mengembangkan diri, bertekad untuk meraih prestasi menjadi salah satu BUMD yang dibanggakan baik oleh Pemerintah Daerah maupun masyarakat Kabupaten Kuningan," pungkas Deni. (Humas PAM Tirta Kamuning/ Red)
Tidak ada komentar