Tetap Bertahan Meski Corona Semakin Merebak
Berita Kuningan - Tukang Sol Sepatu yang satu ini tetap bertahan di bawah pohon beringin Kota Kuningan, dimana ia terbiasa hidup di atas trotoar jalan sepanjang hari bersama rekannya.
Dengan merebaknya pandemik Covid-19 bagi Rochman (60) warga Awirarangan Kuningan ini, tidak menjadi rintangan untuk tetap mengais rezeki meski ada aturan harus 'lockdown' sesuai seruan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah.
"Kenapa saya tetap keluar rumah, pasalnya bila di rumah saja jangan harap 'dapurnya ngebul' sepanjang hari," tutur Rochman saat diwawancarai Kamis (7/5/2020).
Dampak dari wabah virus Corona ini, penghasilan menurun drastis, ungkapnya Bila banyak order biasanya sehari dapat Rp. 100.000 sampai Rp. 150.000, imbuh kakek dari tiga orang anak ini.
"Namun hampir dua bulan terahir ini sejak merebaknya Covid-19, penghasilan saya menurun drastis', sekarang paling tidak di bawah Rp. 50.000, dan terkadang sepi tak dapat uang," keluh Rochman yang pernah menjadi buruh tani dan kuli bangunan dalam perjalanan hidupnya yang semakin senja.
Usaha yang dijalani Rochman, semata hanya untuk menyambung hidup, agar dapur tetap ngebul.
Katanya ada bantuan "Gubernur dan pemerintah daerah, namun bantuan itu tak kunjung tiba. Kepada 'wakil rakyat' kami para pedagang kecil mohon uluran tangannya untuk meringankan beban hidup kami yang semakin terpuruk," harapnya memelas.
Rohman berharap mudah-mudahan saja situasinya cepat normal kembali dan pandemik Covid-19 dinyatakan telah berahir. (Wawan Hernawan/Red)
Tidak ada komentar