Khawatir Kemaksiatan dan Tersingkir, Warga Minta Kejelasan Revitalisasi Waduk Darma

Berita Kuningan - Tak ada sosialisasi revitalisasi Obyek Wisata Waduk Darma kepada warga Kecamatan Darma,
Puluhan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Waduk Darma datangi gedung DPRD Kuningan, Jumat (8/11/2019).

Kedatangan puluhan warga tersebut dalam rangka audiensi kepada pihak terkait yang dimediasi oleh DPRD Kuningan, sekaligus tindaklanjut dari surat terbuka yang disampaikan oleh Dadan Somantri Indra Santana, koordinator Forum pada beberapa waktu lalu.

Sebanyak 12 SKPD, yang berkaitan dengan revitalisasi waduk darma turut hadir dalam audiensi tersebut, seperti Camat, PDAU, DPMD, DPMPTS, Dinas Lingkungan Hidup, Bapeda, Disporapar, dan stakeholder lainnya.

Warga meminta agar proses pembangunan revitalisasi dihentikan karena belum ada sosialisasi kepada warga sekitar.

"Sosialisasi itu penting, agar kami tidak memiliki pikiran buruk terhadap pemerintah. Terutama tentang moral karna masyarakat Darma dikenal dengan masyarakat yang religius," ujarnya.

Selain itu Dadan menambahkan, dengan sosialiasi yang menyeluruh dan kejelasan juga jaminan dari pemerintah agar masyarakat Waduk Darma tenang terhadap pembangunan.

"Masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai pedagang tradisional sekitar Waduk Darma dan pengelola jaring terapung merasa khawatir akan tersingkir. Mereka berharap jaminan dan kejelasan nasibnya nanti, terjamin tidak tergeser oleh pelaku usaha pendatang," pungkasnya. (AR27/Red)