Berita Terbaru

HJKI Dukung Event Tour de Rutilahu


Berita Kuningan - Masih banyaknya warga miskin yang tinggal di Rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kabupaten Kuningan dan masih banyaknya program bantuan pemerintah yang belum tepat sasaran menggugah kepedulian dari berbagai pihak, salahsatunya adalah dari Himpunan Jasa Konstruksi Indonesia (HJKI) Kuningan.

Erik Muhammad Karimul Hobi, Ketua dari  Himpunan para penyedia jasa konstruksi ini merasa prihatin dengan masih banyaknya warga miskin di Kabupaten Kuningan yang belum miliki tempat tinggal yang layak. Salah satu bentuk kepedulian diwujudkan dengan turut mendukung program Tour de Rutilahu (TdR) yang digagas oleh Komunitas Maharddikeka.

Erik mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung event TdR adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Kuningan dengan memberikan bantuan sesuai bidang yang digeluti oleh HJKI.

"Melalui program TdR diharapkan dapat turut membantu keluarga yang kurang beruntung untuk mendapat tempat tinggal yang layak. Saya akan berupaya kembali mengajak rekan-rekan untuk turut serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini," ungkap Erik, Senin (7/10/2019).

Setelah turut berpartisipasi memberikan bantuan bahan material untuk TdR etape 1, menurut Erik, saat ini HJKI kembali sedang mengumpulkan donasi dari para pengurus dan anggota HJKI untuk mendukung etape 2.

"Saat ini HJKI sedang menggalang donasi dari internal HJKI untuk etape 2 yang akan dilaksanakan di Desa Panyosogan," lanjutnya.

Aris Boby, Ketua Divisi Sosial Komunitas Maharddikeka mengungkapkan bahwa program TdR sangat memerlukan dukungan dari semua elemen masyarakat karena TdR merupakan event yang sepenuhnya dibiayai dari hasil swadaya masyarakat tanpa sedikitpun menggunakan anggaran dari pemerintah.

"Saya mewakili Maharddikeka merasa sangat berterimakasih dengan respon positif dari HJKI terhadap program TdR, semoga dengan ini akan semakin banyak yang terbantu," ujar Aris.

Menurut Aris, pihaknya terus berupaya untuk merangkul semua elemen masyarakat untuk turut serta dalam program yang salah satu tujuan utamanya adalah membangun kembali semangat jiwa gotong royong di tengah masyarakat.

"Tujuan utama dari event TdR ini adalah membangun kembali semangat gotong royong yang merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang kian terkikis oleh moderenisasi," pungkas Aris. (AR27/EH16/Red)

Tidak ada komentar