Berita Terbaru

Tak Lagi Makan Nasi Aking, Keluarga Aswadi Kini Tinggal di Rumah Layak Huni


Kuningan, (BK) - Kisah pilu keluarga Aswadi (84) yang mengonsumsi nasi aking dan tinggal di gubuk tak layak huni dan hampir rubuh kini sudah berubah menjadi kisah bahagia. Tak hanya mendapatkan bantuan pangan, Bupati Kuningan H. Acep Purnama beserta pemerintah desa dan masyarakat turut membantu pembangunan rumah Aswadi.

Melihat kondisi rumah yang memprihatinkan, Bupati segera memberi instruksi untuk segera merenovasi rumah Aswadi agar layak huni dan nyaman untuk ditinggali.

Kepala Desa Sukaharja yang diwakili oleh Sekertaris Desa (SekDes), Tarsim, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pembangunan rumah Aswadi.

 "Alhamdulilah atas kerjasama dan bantuan dari semua pihak yang telah menyelesaikan pembangunan rumah Aswadi," kata Tarsim kepada beritakuningan.com.

Proses pembangunan rumah menghabiskan waktu kurang lebih sekitar satu bulan. Meskipun belum terpasang kaca jendela, namun Aswadi dan keluarga sudah dapat tinggal di rumah barunya yang lebih sehat dan nyaman.

Owner Era TV, Amar Thohir yang mewakili forum komunikasi Jaring Pengaman Ummat (JPU)  menyatakan bahwa pihak JPU akan turut membantu melengkapi kekurangan yang ada.

"Alhamdulillah Pemda Kabupaten Kuningan khususnya Bupati yang memiliki kepedulian yang tinggi telah maksimal membantu keluarga Pak Aswadi. Namun masalah ini bukan hanya kewajiban pemerintah saja, kewajiban kita sesama manusia untuk saling membantu. Untuk itu JPU akan berusaha membantu melengkapi apa yang dibutuhkan keluarga Pak Aswadi," ungkap Amar.

Amar menambahkan bahwa selain kaca jendela, masih banyak yang dibutuhkan oleh keluarga Aswadi seperti kompor serta sarana air bersih.

"Selain kaca untuk jendela, JPU akan membantu mengusahakan untuk memenuhi kebutuhan lain seperti kompor dan sarana air bersih, karena menurut laporan yang saya terima dari salah satu tim JPU bahwa saat ini keluarga tersebut masih mengangkut air dari mushola terdekat untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari," lanjut Amar.

Untuk itu Amar menyatakan bahwa pihak JPU akan berkordinasi dengan pihak pemerintah baik pemerintah daerah maupun pemerintah desa untuk bersama-sama membantu keluarga Aswadi mendapatkan sarana air bersih. (JN01/Red)

Tidak ada komentar