Berita Terbaru

Buang Sampah di Sini Dapat Uang


Kuningan, (BK) - Timbunan sampah yang terus menumpuk akan berakibat buruk bagi kesehatan lingkungan serta menimbulkan berbagai penyakit. Sampah rumah tangga merupakan penyumbang sampah terbesar. Sementara, masih banyak pemerintah desa yang tidak menyediakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) seperti hal nya di beberapa desa yang berada di Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Sungai Cijangkelok pun menjadi TPS alternatif. Masih banyak masyarakat yang kurang pemahaman untuk bertindak arif dengan tidak membuang sampah ke sungai dengan dalih tidak tersedianya TPS. Apabila hal ini terus terjadi, maka tidak menutup kemungkinan kecamatan Cibingbin akan kembali mengalami bencana banjir bandang seperti tahun lalu.

Untuk itu, di Desa Berdaya Cipondok, Kecamatan Cibingbin, Rumah Zakat membina Bank Sampah Mandiri yang di Inisiasi oleh Relawan Inspirasi yang memberdayakan warga binaan di Dusun I, Kampung Sidaharja.

Bank sampah Mandiri adalah suatu sistem pengelolaan sampah kering secara kolektif yang mendorong masyarakat untuk berperan serta aktif di dalamnya. Sistem ini akan menampung, memilah, dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi pada pasar sehingga masyarakat mendapat keuntungan ekonomi dari menabung sampah.

Sistem yang dijalankan di Bank Sampah ini yakni nabungnya sampah, ambilnya uang. Sampah layak jual dari masyarakat dibawa ke Bank Sampah untuk ditimbang, selanjutnya dicatat oleh petugas seharga sampah yang dibawa.

Sistem pengambilannya kebanyakan diambil setahun sekali yakni pada awal bulan Ramadhan atau pada saat dibutuhkan untuk kepetingan mendesak. Selain itu, bisa juga di tukarkan dengan sembako seharga sampah yang di timbang.

Mayasyaroh (30) Relawan Ispirasi menegaskan "Sistem pengambilan tabungan sampah ini, per tiga bulan  sekali, namun sebagian besar nasabah mengambilnya setahun sekali yakni pada awal bulan Ramadhan, untuk tambahan membeli kebutuhan selama Ramadhan” ungkap Mayasyaroh.

Penjualan sampah dari Bank Sampah ini setiap satu bulan sekali. Pada bulan Oktober 2017 ini hasilnya cukup besar yakni Rp.750.000.- sebagaimana dijelaskan Kurnia (47) pengelola harian Bank Sampah Mandiri.

 "Alhamdulillah, penjualan sampah bulan sekarang capai Rp.750.000 ini merupakan capaian terbesar, biasanya antara 250.000-600.000 an, bulan ini banyak member baru bank sampah. Harapan saya selaku pengelola bank sampah dan sebagai warga berharap semoga kampung Sidaharja jadi Kampung Bebas Sampah." ungkap Kurnia. (AB05/Red)

Tidak ada komentar