Berita Terbaru

FPI Kuningan Galang Dana untuk Rohingya Target Rp 100 Juta


Kuningan, (BK) - Anggota Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Kuningan Jawa Barat melakukan aksi galang dana untuk membantu etnis Rohingya yang saat ini sedang mengalami persekusi di Myanmar oleh umat Budha.

Dengan membawa kardus ditengah terik panas matahari yang sangat menyengat, para relawan FPI mengumpulkan dana dari masyarakat di Bunderan Cijoho dan sekitarnya untuk kali kedua, sabtu (9/9).

Penggalangan dana ini sudah dilaksanakan sejak satu hari kebelakang tepatnya hari Jum'at (08/09) yang dilaksanakan di sekitar Kecamatan Ciawi Kabupaten Kuningan.

"Kami dari FPI Kuningan menggalang dana untuk membantu saudara-saudara muslim kita di Rohingya yang sedang  dibantai dan disiksa dengan sangat kejam oleh pemerintah dan oleh Budhis yang ada di Myanmar. Oleh karena itu kita sebagai Mawil FPI Kabupaten Kuningan menggalang dana untuk membantu saudara-saudaa kita karena mereka membutuhkan bantuan dana dari kita." ujar Muhammad Hasan Amirudin, selaku Mawil FPI Kuningan.

Amirudin berharap dengan terkumpulnya donasi dari umat muslim Kuningan yang memiliki kepedulian tinggi tersebut dapat sedikit membantu meringankan beban saudara-saudara muslim yang ada di Rohingya.

"Harapannya ialah ketika dana kita sudah terkumpul nanti saudara-saudara muslim di sana bisa terbantu untuk sedikit mengurangi beban derita yang mereka sedang alami, karena beban mereka adalah beban kita, derita mereka adalah derita kita, tangisan mereka juga tangisan kita, itulah tujuan kita agar mereka tersenyum kembali, sampai InsyaAllah beberapa hari kedepan kita laksanakan penggalangan dana ini." tambahnya.

Total penggalangan dana yang telah masuk sekitar Rp 3 juta lebih dan rencananya FPI Kuningan akan terus menggalang dana dengan target hingga terkumpul Rp 100 juta.

"Nanti cara penyaluran berupa uang,  kita salurkan dari Mawil FPI ke DPD jabar, lalu ke pusat, dari pusat ada berbentuk uang, bahkan dari FPI sendiri rencananya akan ada bantuan berupa rumah sakit, seperti yang dilaksanakan dulu di Palestina, itu tujuan atau harapan terbesar kita." pungkasnya. (Yoga/AR27/Red)

Tidak ada komentar