Direktur RSU El Syifa Kunjungi Tety Terduga Penderita TB Tulang
dr. Elly Nursyam memeriksa kondisi Tety saat mengunjungi kediaman tety di Desa Ciporang Kec. Maleber..
Tersebarnya berita tentang derita yang dialami oleh Tety, mampu menarik simpatik berbagai pihak. Salah satunya adalah dr. Elly Nursyam yang juga Direktur Rumah Sakit Umum El Syifa Kuningan.
Siang tadi Ahad (02/04/2016) sekitar pukul 13.00 WIB beliau menjenguk Tety yang diduga menderita penyakit TB Tulang, bersama dua orang dokter dari RSU El Syifa.
Saat kunjungannya beliau memeriksa kondisi Tety. Dalam pemeriksaannya, mendapati hampir seluruh tubuh Tety sangat kaku. Menurut dr. Elly mengenai kondisi Tety disebabkan karena dua tahun tidak terlatih gerak semua otot-ototnya atau dalam istilah kedokteran adalah immobilisasi sehingga pasien menjadi kaku. Selain itu kulit punggungnya pun luka karena terus berbaring selama bertahun-tahun di dalam rumah yang kondisinya sangat tidak sehat.
Beliau menerangkan bahwa hal yang pertama harus dilakukan adalah membersihkan rumah dan tubuh pasien.
Beliau menerangkan bahwa hal yang pertama harus dilakukan adalah membersihkan rumah dan tubuh pasien.
"Lingkungan rumah sangat tidak sehat sehingga membuat kondisi pasien semakin memburuk. Untuk itu yang pertama harus dilakukan adalah membersihkan rumahnya juga membersihkan kondisi tubuhnya." Ungkap dr. Elly.
Rumah harus segera disterilkan dan untuk itu pihak Rumah Sakit El Syifa akan membantu untuk merawat pasien di Rumah Sakit El Syifa tanpa dipungut biaya selama proses pensterilan rumah Tety, tentu atas izin keluarga.
Selain itu dr. Elly pun menyarankan untuk membuang perabotan yang tidak layak pakai seperti ranjang, bantal, kasur, dan lain-lain yang justru menjadi sumber penyakit dan meminta keluarga menempatkan Tety di ruangan yang lebih terbuka sehingga lebih banyak masuk udara segar dan cahaya matahari.
Beliau pun akan menyumbangkan ranjang, kasur, bantal, guling, dan lemari baru untuk digunakan oleh Tety agar lebih nyaman dan sehat. Selain itu beliau juga menyarankan kepada keluarga untuk melatih gerak otot Tety.
"Keluarga harus melatih dari mulai jari-jari, kemudian sendi yang agak besar seperti pergelangan tangan, kemudian leher digerakan kekanan dan kekiri hingga seluruhnya." (AR)
Tidak ada komentar