Bertahun-tahun Terbaring Di Ranjang Penuh Sarang Semut Dan Kecoa, Kini Tety Berbaring Nyaman DI RSU El-Syifa

dr Elly Nursyam saat memeriksa kondisi kesehatan Tety Darmianti (29) yang sedang dalam perawatan RSU El Syifa (04/04/2017)

Setelah bertahun-tahun terbaring tak berdaya di atas ranjang kumuh dengan dipenuh sarang semut dan kecoa, akhirnya Tety Darmianti (29) warga Desa Ciporang Kec. Maleber Kab. Kuningan, kini telah berbaring dengan nyaman dan mendapatkan perawatan di RSU El Syifa.

Setelah mendapat informasi dari relawan Rampak Polah dan Sedekah Rombongan (SR), direktur RSU El Syifa dr. Elly Nursyam beserta dua dokter lainnya, hari Ahad (02/04/2017) langsung melakukan kunjungan ke kediaman pasien untuk memeriksa kondisi kesehatannya. Dan setelah mendapat izin dari keluarga Tety pada hari Senin (03/04/2017) pasien segera dievakuasi menggunakan ambulance menuju RSU El Syifa dan langsung mendapatkan perawatan.

“Begitu masuk IGD kita langsung infus. Untuk langkah awal kita konsentrasi pada perbaikan gizi, melatih gerakan sendi-sendinya, dan merawat luka decubitusnya.” Jelas dr. Elly saat memberi keterangan kepada wartawan Berita Kuningan.

Untuk proses pengobatan sedang dilakukan diagnosa oleh pihak RSU EL Syifa untuk diketahui dengan pasti penyakit yang diderita Tety.

“Saat ini belum diketahui pasti, InsyaAllah hari Rabu kita akan melakukan rontgen thorax dan VLS.” Ungkap dr. Elly.

Selain itu pihak Bimroh (Bimbingan Rohani) RSU El Syifa pun sudah mulai memberikan bimbingan sholat dan tayamum kepada gadis yang berkeinginan besar untuk melakukan sholat dan membaca Al Qur’an ini.

“Alhamdulillah sekarang badan saya sudah bersih, terus tangan juga sudah lebih bias digerakan. Terimakasih buat semua.” Ungkap Tety dengan penuh rasa bahagia.

Banyak pihak yang peduli dengan kondisi Tety saat ini termasuk dari pihak pemerintah daerah dan pihak-pihak lain yang telah melakukan kunjungan dan memberikan santunan. Hingga saat ini pihak relawan yang mendampingi Tety baik dari SR maupun Rampak Polah masih terus mendampingi Tety.

Selain itu para relawan pun sedang melakukan proses perbaikan dan mensterilkan tempat tinggal Tety agar layak huni. (AR)